15.4.14

jujur

Malam yang indah walaupun tanpa adanya sinaran bintang yang terpancar. Aku melihat dentuman jarum jam yang berputar lebih lama dari biasanya. Sekian hari aku memikirkan hal yang seharusnya tak terfikirkan. Aku berfikir inilah saatnya aku mulai memperbarui otak ku yang lelah.
Tapi tidak ternyata keputusanku kurang tepat.
Apa ini yang dinamakan ketidak adilan?
Apa ini yang dinamakan keseriusan?
Seketika aku merasa sendiri. Sepi rasanya itu lebih tepat.
Bisikkan orang yang biasanya tak kudengar kini aku simak.
Tanggapan orang yang biasanya aku hiraukan kini aku ikuti.
Bukan aku menyalahkan tapi kejujuran lah yang seharusnya berbicara.