17.5.14

Malam

Hai selamat malam pembaca setiaku. Malam ini aku akan menuliskan tentang percikan hatiku yang cukup perih. Entah telah berapa lama hati ini mulai beku dan sekarang sudah berubah mencair dan berwarna. Ya,berwarna tapi itu semenjak bersama dengannya…
..
...
....

Singkat cerita aku dengannya melewati hari bersama. Lalu kita bermain peran. Lalu kita bertengkar lalu kita tertawa bersama. Hingga akhirnya kita berubah. Berubah menjadi lebih baik. Karena kita berubah menjadi lebih baik sehingga aku memutuskan untuk menyelesaikan. Tapi ternyata aku salah,kau yang mengecewakan sebuah kepingan hati ini tapi kau juga yang menyatukan kembali sebuah pecahan hati ini entah bagaimana cara kau menyusunnya. Aku nyaman dekat dengannya. Bahkan rasa kecewaku saat itu tetap mengalahkan rasa sayangku pada nya. Aku bohong bila mengatakan aku tidak mencintainya. Aku terlalu naif bila mengatakan aku sudah berpindah. Dan level tertinggi bullshitku adalah saat mengatakan “aku sudah tidak menyayanginnya” seberapa besar pun kau telah membuatku kecewa saat itu, tapi  kau juga yang hanya bisa menyembuhkan kekecewaan itu. Walaupun kata orang kau sudah berpindah dengan yang lain dan yang pasti lebih baik dariku aku tidak apa-apa. Aku disini tetap baik-baik saja. Percayalah setiap detail percakapanmu selalu terekam baik diingatanku. Percaya lah setiap hal yang ku lalui bersamamu selalu menyenangkan dihatiku. Jari-jari ku pun saja ingin sekali menanyakan keseharianmu dan mengingatkanmu beribadah tapi aku tak mampu. Menyakitkan bila diingat lebih menyakitkan lagi melupakan hal yang pernah terjadi.  Aku terlalu payah tak bisa menunjukkan perasaanku dengan alami, menunjukkan lewat raut wajah pun aku tak mampu. Karena aku ingin semua mengaggap “aku baik-baik saja”. Sampai-sampai berharap pun aku tetap tak mampu dan terlalu payah. Sudah dulu ya selamat malam buat k a m u. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar